JENIS-JENIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
Makalah Ini
Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana
Dosen Pengampu:
Luqman Hakim, M.BA
Disusun Oleh:
Yusuf Yusian S.S (NIM: 1593244004)
Agustya Ningsih (NIM: 1593244011)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
JOMBANG
2016
KATA PENGANTAR
Segala
puji bagi dan hanya untuk ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan hidayahNya,
sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah Manajemen Sarana dan Prasarana.
Solawat dan salam kita haturkan kepada penuntun umat semesta alam nabi Muhmmad
SAW yang kita tunggu-tungggu syafa’atnya.
Makalah
ini memuat tentang kajian jenis-jenis manajemen sarana dan prasarana. Makalah
ini diperuntukkan kepada mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI)
bidang studi Manajemen Sarana dan Prasarana.
Selanjutnya
kami haturkan banyak terima kasih kepada Bapak Luqman Hakim yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga
dengan adanya makalah ini bisa mempermudah mahasiswa dalam mempelajari Manajemen
Sarana dan Prasarana.
Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari
itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan pada
makalah-makalah yang akan datang.
Akhirnya, kami memohon kepada ALLAH SWT agar
memberikan kemanfaatan ilmu, melimpahkan
pertolongan dan kebenaran kepada kita semua amin.
Jombang, 25 November
2016
Penulis
DAFTAR
ISI
Halaman Judul............................................................................................ 1
Kata Pengantar........................................................................................... 2
Daftar Isi...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 4
A. Latar Belakang.................................................................................. 4
B. Rumusan Masalah............................................................................. 4
C. Tujuan Dibuatnya
Makalah............................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 5
A. Jenis-jenis
sarana prasarana pendidikan............................................ 5
B. Pembagian sarana
dan prasarana pendidikan.................................... 9
BAB III PENUTUP................................................................................... 11
A. Kesimpulan...................................................................................... 11
B. Saran................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR BELAKANG
Sarana dan prasarana merupakan salah satu alat
penunjang dalam belajar mengajar. Keberhasilan program pendidikan melalui
proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu
diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai
serta bermanfaat dalam pemakaiannya. Jenis-jenis sarana dan prasarana seperti:
lahan, ruangan, perabot dan alat/media pendidikan ini lah yang sangat membatu
sistem belajar mengajar secara efektif.
Pembagian sarana dan prasarana juga mesti dilakukan
untuk mengoptimalkan fungsi dari sarana dan prasarana. Apabila pembagian sarana
dan prasarana tidak sesuai dengan fungsinya, maka akan menimbulkan kerugian
yang mengakitbatkan kelambatan bahkan kemunduran dalam pendidikan.
B.
RUMUSAN MASALAH
1.
Apa jenis-jenis sarana dan prasarana pendidikan?
2.
Apa pembagian sarana dan prasarana pendidikan?
C.
TUJUAN
1.
Untuk mengetahui jenis-jenis sarana dan prasarana pendidikan.
2.
Untuk mengetahui pembagian sarana dan prasarana
pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jenis-Jenis
Sarana Prasarana Pendidikan
Prasarana
berkaitan dengan alat yang tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan . misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan
olahraga, uang dan sebagainya. Sedangkan sarana berarti alat
langsung untuk mencapai tujuan pendidikan misalnya;
Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya.
Menurut
keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana pendidikan terdiri dari 3
(tiga) kelompok besar yaitu :
1.
Bangunan dan perabot sekolah.
2.
Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan ,
alat-alat peraga dan laboratorium.
3.
Media pendidikan dapat dikelompokkan menjadi
audiovisual yang menggunakan
alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.
Adapun macam-macam
sarana dan prasarana yang di perlukan di sekolah demi
kelancaran dan keberhasilan kegiatan proses pendidikan
sekolah adalah.
1.
Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan
proses kegiatan belajar mengajar.
2.
Ruang perpustakaan: tempat koleksi
berbagai jenis bacaan bagi siswa dandari sinilah siswa dapat menambah
pengetahuan.
3.
Ruang laboratorium (tempat praktek): tempat
siswa mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan serta
tempat meneliti dengan menggunakan media yang ada untuk
memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .
4.
Ruang keterampilan
adalah tempat siswa melaksanakan latihan mengenai
keterampilan tertentu.
5.
Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya
kegiatan-kegiatan seni
6.
Fasilitas olah raga:
tempat berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.
Komponen-komponen
sarana dan prasarana pendidikan:
1.
Lahan
Lahan yang diperlukan untuk mendirikan sekolah harus
disertai dengan tanda bukti kepemilkan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun
jenis lahan tersebut harus memenuhi beberapa kriteria antara
lain: lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan, lahan
terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.
a.
Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di
gunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktek
b.
Lahan pengembangan adalah lahan yang di
butuhkan dan digunakan untuk pengembangan bangunan dan kegiatan
praktek. Lokasi sekolah harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai
dengan cakupan wilayah sehingga mudah dijangkau dan aman dari gangguan bencana
alam dan lingkungan yang kurang baik.
2.
Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari
fungsinya dapat di kelompokkan dalam:
a.
Ruang pendidikan
Ruang pendidikan
berfungsi untuk menampung proses kegiatan belajar
mengajar teori dan praktek antara lain:
1)
Ruang teori sejumlah
rombel
2)
Ruang perpustakaaan
3)
Ruang
Laaboratorium
4)
Ruang kesenian
5)
Ruang Olah
raga
6)
Ruang keterampilan
b.
Ruang administrasi
Ruang Administrasi berfungsi
untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor, yang terdiri dari:
1)
Ruang kepala
sekolah
2)
Ruang tata usaha
3)
Ruang
guru
4)
Gudang
c.
Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang kegiatan
yang mendukung proses
kegiatan belajar mengajar antara lain:
1)
Ruang
Ibadah
2)
Ruang serbaguna
3)
Ruang koperasi
sekolah
4)
Ruang UKS
5)
Ruang OSIS
6)
Ruang WC/ kamar mandi
7)
Ruang BP
d.
Perabot
Secara
umum perabot sekolah mendukung 3 (tiga) fungsi yaitu: fungsi
pendidikan, fungsi administrasi, fungsi penunjang.
Jenis perabot sekolah dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam,
yaitu:
1)
Perabot pendidikan
Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel
yang di gunakan untuk proses kegiatan
belajar mengajar. Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu pada
kegiatan itu sendiri.
2) Perabot administrasi
Perabot administrasi adalah perabot yang
di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor. Jenis perabot ini banyak
sekali ragam dan jenisnya.
3) Perabot penunjang
Perabot penunjang adalah
perabot yang digunakan atau di butuhkan dalam ruang
penunjang, seperti perabot perpustakaan, perabot
UKS, perabot OSIS dan sebagainya.
e.
Alat dan media pendidikan
Setiap
mata pelajaran sekurang-kurangnya memiliki
satu jenis alat peraga praktek yang sesuai dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran,
sehingga dengan demikian proses
pembelajaran tersebut akan
berjalan dengan optimal.
f.
Buku atau bahan pembelajaran
Bahan pembelajaran adalah sekumpulan bahan
pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.
g.
Buku pegangan
Buku pegangan di gunakan oleh guru
dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat
Normatif, adaptif dan produktif.
h.
Buku pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru untuk
memperluas dan memperdalam penguasaan materi.
i.
Buku sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta
didik untuk memperoleh kejelasan informasi mengenai suatu
bidang ilmu / keterampilan.
j.
Buku bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta
didik sebagai bahan bacaan tambahan (non fiksi) untuk memperluas
pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat
relatif.[1]
Ditinjau dari jenisnya, sarana dan prasarana
pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik dan fasilitas non fisik
(Gunawan, 1996:115). Fasilitas fisik atau material yaitu segala sesuatu yang
berwujud benda mati atau dibendakan yang mempunyai peran untuk memudahkan atau
melancarkan sesuatu usaha, seperti kendaraan, mesin tulis, komputer, perabot,
alat peraga, media, dan sebagainya. Adapun fasilitas nonfisik yakni sesuatu
yang bukan benda mati yang mempunyai peranan untuk memudahkan atau melancarkan
sesuatu usaha seperti manusia, jasa, uang.
Menurut Suharsimi Arikunto (1990:82) bahwa
fasilitas atau sarana secara garis besar dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1.
Fasilitas fisik, yakni segala sesuatu yang
berupa benda atau yang dapat dibendakan, yang mempunyai peranan untuk
memudahkan dan melancarkan sesuatu usaha. Fasilitas fisik juga disebut
fasilitas materil. Contoh: kendaraan, alat tulis-menulis, alat komunikasi, alat
penampil atau praktek dan sebagainya.
2.
Fasilitas uang, yakni segala sesuatu yang bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai
akibat bekerjanya nilai uang. Contohnya: penyewaan kendaraan, dan berekreasi.[2]
B.
Pembagian Sarana dan Prasarana
Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga
macam, yaitu habis tidaknya dipakai, bergerak tidaknya pada saat digunakan,
hubungannya dengan proses belajar mengajar.
1.
Ditinjau dari Habis Tidaknya Dipakai
Dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua
macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana
pendidikan tahan lama.
a.
Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah
segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang
relatif singkat. Contoh, kapur tulis, beberapa bahan kimia untuk praktik guru
dan siswa, dsb.Selain itu, ada sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya
kayu, besi, dan kertas karton yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar.
Contoh: pita mesin ketik/komputer, bola lampu, dan kertas.
b.
Sarana pendidikan tahan lama adalah keseluruhan
bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang
relatif lama. Contoh, bangku sekolah, mesin tulis,atlas,globe,dan beberapa
peralatan olahraga.
2.
Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat
digunakan, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang
bergerak dan sarana pendidikan tidak bergerak.
a.
Sarana pendidikan yang bergerak
Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana
pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai dengan kebutuhan
pemakainya, contohnya: almari arsip sekolah, bangku sekolah, dsb.
b.
Sarana pendidikan yang tidak bergerak
Sarana pendidikan yang tidak bergerak adalah
semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sangat sulit untuk
dipindahkan, misalnya saluran dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
3.
Ditinjau dari hubungannya dengan Proses Belajar
Mengajar
Sarana Pendidikan dibedakan menjadi 3 macam
bila ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar, yaitu: alat
pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
a.
Alat pelajaran
Alat pelajaran adalah alat yang digunakan
secara langsung dalam proses belajar mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat
tulis, dan alat praktik.
b.
Alat peraga
Alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan
pengajaran, dapat berupa perbuatan-perbuatan atau benda-benda yang mudah
memberi pengertian kepada anak didik berturut-turut dari yang abstrak sampai
dengan yang konkret.
c.
Media
Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang
digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk lebih
mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada
tiga jenis media, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual.
Adapun prasarana pendidikan di sekolah bisa
diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:
1.
Prasarana pendidikan yang secara langsung
digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang
perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.
2.
Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak
digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat
menunjang terjadinya proses belajar mengajar, misalnya ruang kantor, kantin
sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan
sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan.[3]
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Prasarana berkaitan dengan alat yang
tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam
pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan sekolah, lapangan olahraga,
uang dan sebagainya. Sedangkan
sarana berarti alat langsung untuk mencapai tujuan
pendidikan misalnya; Ruang, Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan
sebagainya.
Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga
macam, yaitu habis tidaknya dipakai, bergerak tidaknya pada saat digunakan,
hubungannya dengan proses belajar mengajar.
B. Saran
Memahami
jenis serta mengerti pembagian sarana dan prasarana harus dilakukan supaya
sarana dan prasarana dapat melakukan fungsinya dengan optimal.
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Aina. “Sarana dan Prasarana Sekolah”. 27 November 2016. http://ainamulyana.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-sekolah.html
Mousir, Kang.
“Jenis Sarana dan Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016. http://www.asikbelajar.com/2015/05/jenis-sarana-dan-prasarana-pendidikan.html.
Burhanuddin, Afid. “Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan”.
27 November 2016. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/12/31/manajemen-sarana-prasarana-pendidikan/.
[1] Mulyana, Aina.
“Sarana dan Prasarana Sekolah”. 27 November 2016.
http://ainamulyana.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-sekolah.html
[2] Mousir, Kang.
“Jenis Sarana dan Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016.
http://www.asikbelajar.com/2015/05/jenis-sarana-dan-prasarana-pendidikan.html.
[3] Burhanuddin,
Afid. “Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016.
https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/12/31/manajemen-sarana-prasarana-pendidikan/.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar