Rabu, 03 Mei 2017

Jenis Manajemen Sarana & Prasarana (Manaj. SasPras)


JENIS-JENIS MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA
Makalah Ini Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Sarana dan Prasarana



Dosen Pengampu:
Luqman Hakim, M.BA

Disusun Oleh:
Yusuf Yusian S.S (NIM: 1593244004)
Agustya Ningsih (NIM: 1593244011)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
FAKULTAS TARBIYAH
UNIVERSITAS HASYIM ASY’ARI
JOMBANG
2016

KATA PENGANTAR
Segala puji bagi dan hanya untuk ALLAH SWT, atas berkat rahmat dan hidayahNya, sehingga kami bisa menyelesaikan tugas makalah Manajemen Sarana dan Prasarana. Solawat dan salam kita haturkan kepada penuntun umat semesta alam nabi Muhmmad SAW yang kita tunggu-tungggu syafa’atnya.
Makalah ini memuat tentang kajian jenis-jenis manajemen sarana dan prasarana. Makalah ini diperuntukkan kepada mahasiswa prodi Manajemen Pendidikan Islam (MPI) bidang studi Manajemen Sarana dan Prasarana.
Selanjutnya kami haturkan banyak terima kasih kepada Bapak Luqman Hakim yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini. Semoga dengan adanya makalah ini bisa mempermudah mahasiswa dalam mempelajari Manajemen Sarana dan Prasarana.
 Makalah ini jauh dari kata sempurna, maka dari itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi perbaikan pada makalah-makalah yang akan datang.
 Akhirnya, kami memohon kepada ALLAH SWT agar memberikan kemanfaatan ilmu, melimpahkan  pertolongan dan kebenaran kepada kita semua amin.
                                               

                                              
Jombang, 25 November 2016


                                                          
                                                                                                Penulis






DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................ 1
Kata Pengantar........................................................................................... 2
Daftar Isi...................................................................................................... 3
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................... 4
A.    Latar Belakang.................................................................................. 4
B.     Rumusan Masalah............................................................................. 4
C.     Tujuan Dibuatnya Makalah............................................................... 4
BAB II PEMBAHASAN............................................................................ 5
A.    Jenis-jenis sarana prasarana pendidikan............................................ 5
B.     Pembagian sarana dan prasarana pendidikan.................................... 9
BAB III PENUTUP................................................................................... 11
A.    Kesimpulan...................................................................................... 11
B.     Saran................................................................................................ 11
DAFTAR PUSTAKA

  
BAB I
PENDAHULUAN

A.    LATAR BELAKANG
Sarana dan prasarana merupakan salah satu alat penunjang dalam belajar mengajar. Keberhasilan program pendidikan melalui proses belajar mengajar sangat dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satu diantaranya adalah tersedianya sarana dan prasarana pendidikan yang memadai serta bermanfaat dalam pemakaiannya. Jenis-jenis sarana dan prasarana seperti: lahan, ruangan, perabot dan alat/media pendidikan ini lah yang sangat membatu sistem belajar mengajar secara efektif.
Pembagian sarana dan prasarana juga mesti dilakukan untuk mengoptimalkan fungsi dari sarana dan prasarana. Apabila pembagian sarana dan prasarana tidak sesuai dengan fungsinya, maka akan menimbulkan kerugian yang mengakitbatkan kelambatan bahkan kemunduran dalam pendidikan.
B.     RUMUSAN MASALAH
1.      Apa jenis-jenis sarana dan prasarana pendidikan?
2.      Apa pembagian sarana dan prasarana pendidikan?
C.    TUJUAN
1.      Untuk mengetahui jenis-jenis sarana dan prasarana pendidikan.
2.      Untuk mengetahui pembagian sarana dan prasarana pendidikan.
 BAB II
                   PEMBAHASAN

A.  Jenis-Jenis Sarana Prasarana Pendidikan
Prasarana berkaitan dengan alat yang tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam  pendidikan . misalnya: lokasi/tempat, bangunan  sekolah, lapangan  olahraga,  uang  dan sebagainya. Sedangkan sarana berarti  alat langsung  untuk mencapai  tujuan  pendidikan misalnya;  Ruang,  Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya. 
Menurut keputusan menteri P dan K No 079/ 1975, sarana  pendidikan terdiri dari 3 (tiga)  kelompok besar  yaitu :
1.      Bangunan dan perabot sekolah.
2.      Alat pelajaran yang terdiri dari pembukuan , alat-alat peraga dan laboratorium.
3.      Media pendidikan dapat dikelompokkan  menjadi  audiovisual  yang  menggunakan  alat penampil dan media yang tidak menggunaakan alat penampil.
Adapun  macam-macam  sarana  dan  prasarana  yang di perlukan di sekolah  demi kelancaran  dan keberhasilan  kegiatan proses  pendidikan sekolah adalah.
1.         Ruang kelas: tempat siswa dan guru melaksanakan proses kegiatan belajar mengajar.
2.         Ruang perpustakaan: tempat koleksi berbagai  jenis bacaan bagi siswa dandari sinilah siswa dapat menambah pengetahuan.
3.         Ruang laboratorium (tempat praktek): tempat siswa mengembangkan pengetahuan sikap dan keterampilan  serta  tempat    meneliti  dengan menggunakan media yang ada untuk  memecahkan suatu masalah atau konsep pengetahuan .
4.         Ruang    keterampilan  adalah  tempat  siswa melaksanakan  latihan mengenai keterampilan tertentu.
5.         Ruang kesenian: adalah tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan seni
6.         Fasilitas  olah  raga:  tempat  berlangsungnya latihan-latihan olah-raga.
Komponen-komponen sarana dan prasarana pendidikan:
1.      Lahan
Lahan yang diperlukan untuk mendirikan sekolah harus disertai dengan tanda bukti kepemilkan yang sah dan lengkap (sertifikat), adapun jenis lahan tersebut harus  memenuhi   beberapa kriteria antara lain: lahan terbangun adalah lahan yang diatasnya berisi bangunan, lahan terbuka adalah lahan yang belum ada bangunan diatasnya.
a.       Lahan kegiatan praktek adalah lahan yang di gunakan untuk pelaksanaan kegiatan praktek
b.      Lahan pengembangan adalah lahan yang di butuhkan dan digunakan untuk  pengembangan bangunan dan kegiatan praktek. Lokasi sekolah  harus berada di wilayah pemukiman yang sesuai dengan cakupan wilayah sehingga mudah dijangkau dan aman dari gangguan bencana alam dan lingkungan yang kurang baik.
2.      Ruang
Secara umum jenis ruang di tinjau dari fungsinya dapat di kelompokkan dalam:
a.       Ruang  pendidikan
Ruang  pendidikan    berfungsi    untuk menampung proses kegiatan  belajar mengajar teori   dan praktek antara lain:
1)      Ruang teori sejumlah rombel        
2)      Ruang  perpustakaaan
3)      Ruang Laaboratorium                  
4)      Ruang  kesenian
5)      Ruang Olah raga                           
6)      Ruang  keterampilan
b.      Ruang  administrasi
Ruang  Administrasi  berfungsi  untuk melaksanakan berbagai kegiatan kantor,  yang terdiri dari:
1)      Ruang  kepala  sekolah                    
2)      Ruang  tata  usaha
3)      Ruang  guru                                       
4)      Gudang
c.       Ruang penunjang berfungsi untuk menunjang  kegiatan  yang  mendukung  proses  kegiatan  belajar  mengajar antara lain:
1)      Ruang Ibadah                          
2)      Ruang serbaguna
3)      Ruang  koperasi  sekolah                 
4)      Ruang UKS
5)      Ruang OSIS
6)      Ruang WC/ kamar mandi
7)      Ruang  BP
d.      Perabot
Secara umum  perabot sekolah mendukung  3 (tiga) fungsi yaitu: fungsi pendidikan, fungsi administrasi, fungsi  penunjang.    Jenis  perabot  sekolah  dikelompokkan menjadi 3 (tiga) macam, yaitu:
1)   Perabot pendidikan
Perabot pendidikan adalah semua jenis mebel yang di gunakan  untuk  proses  kegiatan   belajar  mengajar.  Adapun Jenis, bentuk dan ukurannya mengacu pada kegiatan itu sendiri.
2)  Perabot  administrasi
Perabot administrasi adalah  perabot yang di gunakan untuk mendukung kegiatan kantor. Jenis perabot ini  banyak sekali ragam dan jenisnya.
3) Perabot penunjang
Perabot  penunjang  adalah  perabot yang digunakan atau di  butuhkan  dalam ruang  penunjang,  seperti    perabot  perpustakaan, perabot UKS, perabot OSIS dan sebagainya.
e.       Alat  dan  media pendidikan
Setiap  mata  pelajaran  sekurang-kurangnya  memiliki  satu jenis alat peraga praktek yang sesuai  dengan keperluan pendidikan dan pembelajaran, sehingga dengan  demikian  proses  pembelajaran  tersebut akan berjalan dengan optimal.
f.       Buku atau bahan pembelajaran
Bahan pembelajaran adalah sekumpulan bahan pelajaran yang di gunakan dalam kegiatan proses belajar mengajar.
g.      Buku pegangan
Buku  pegangan  di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai acuan dalam pembelajaran yang bersifat  Normatif, adaptif dan produktif.
h.      Buku pelengkap
Buku ini di gunakan oleh guru  untuk memperluas dan memperdalam penguasaan materi.
i.        Buku  sumber
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik untuk memperoleh kejelasan  informasi  mengenai suatu  bidang ilmu / keterampilan.
j.        Buku bacaan
Buku ini dapat di gunakan oleh guru dan peserta didik sebagai bahan bacaan  tambahan (non fiksi) untuk memperluas pengetahuan dan wawasan serta sebagai bahan bacaan (fiksi ) yang bersifat relatif.[1]
Ditinjau dari jenisnya, sarana dan prasarana pendidikan dapat dibedakan menjadi fasilitas fisik dan fasilitas non fisik (Gunawan, 1996:115). Fasilitas fisik atau material yaitu segala sesuatu yang berwujud benda mati atau dibendakan yang mempunyai peran untuk memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha, seperti kendaraan, mesin tulis, komputer, perabot, alat peraga, media, dan sebagainya. Adapun fasilitas nonfisik yakni sesuatu yang bukan benda mati yang mempunyai peranan untuk memudahkan atau melancarkan sesuatu usaha seperti manusia, jasa, uang.
Menurut Suharsimi Arikunto (1990:82) bahwa fasilitas atau sarana secara garis besar dapat dibedakan atas dua jenis, yaitu:
1.      Fasilitas fisik, yakni segala sesuatu yang berupa benda atau yang dapat dibendakan, yang mempunyai peranan untuk memudahkan dan melancarkan sesuatu usaha. Fasilitas fisik juga disebut fasilitas materil. Contoh: kendaraan, alat tulis-menulis, alat komunikasi, alat penampil atau praktek dan sebagainya.
2.      Fasilitas uang, yakni segala sesuatu yang  bersifat mempermudah suatu kegiatan sebagai akibat bekerjanya nilai uang. Contohnya: penyewaan kendaraan, dan berekreasi.[2]
B.     Pembagian Sarana dan Prasarana
Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu habis tidaknya dipakai, bergerak tidaknya pada saat digunakan, hubungannya dengan proses belajar mengajar.
1.      Ditinjau dari Habis Tidaknya Dipakai
Dilihat dari habis tidaknya dipakai, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang habis dipakai dan sarana pendidikan tahan lama.
a.       Sarana pendidikan yang habis dipakai adalah segala bahan atau alat yang apabila digunakan bisa habis dalam waktu yang relatif singkat. Contoh, kapur tulis, beberapa bahan kimia untuk praktik guru dan siswa, dsb.Selain itu, ada sarana pendidikan yang berubah bentuk, misalnya kayu, besi, dan kertas karton yang sering digunakan oleh guru dalam mengajar. Contoh: pita mesin ketik/komputer, bola lampu, dan kertas.
b.      Sarana pendidikan tahan lama adalah keseluruhan bahan atau alat yang dapat digunakan secara terus menerus dan dalam waktu yang relatif lama. Contoh, bangku sekolah, mesin tulis,atlas,globe,dan beberapa peralatan olahraga.
2.      Ditinjau dari bergerak tidaknya pada saat digunakan, ada dua macam sarana pendidikan, yaitu sarana pendidikan yang bergerak dan sarana pendidikan tidak bergerak.
a.       Sarana pendidikan yang bergerak
Sarana pendidikan yang bergerak adalah sarana pendidikan yang bisa digerakkan atau dipindah sesuai dengan kebutuhan pemakainya, contohnya: almari arsip sekolah, bangku sekolah, dsb.
b.      Sarana pendidikan yang tidak bergerak
Sarana pendidikan yang tidak bergerak adalah semua sarana pendidikan yang tidak bisa atau relatif sangat sulit untuk dipindahkan, misalnya saluran dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

3.      Ditinjau dari hubungannya dengan Proses Belajar Mengajar
Sarana Pendidikan dibedakan menjadi 3 macam bila ditinjau dari hubungannya dengan proses belajar mengajar, yaitu: alat pelajaran, alat peraga, dan media pengajaran.
a.       Alat pelajaran
Alat pelajaran adalah alat yang digunakan secara langsung dalam proses belajar mengajar, misalnya buku, alat peraga, alat tulis, dan alat praktik.
b.      Alat peraga
Alat peraga adalah alat pembantu pendidikan dan pengajaran, dapat berupa perbuatan-perbuatan atau benda-benda yang mudah memberi pengertian kepada anak didik berturut-turut dari yang abstrak sampai dengan yang konkret.
c.       Media
Media pengajaran adalah sarana pendidikan yang digunakan sebagai perantara dalam proses belajar mengajar, untuk lebih mempertinggi efektivitas dan efisiensi dalam mencapai tujuan pendidikan. Ada tiga jenis media, yaitu media audio, media visual, dan media audio visual.
Adapun prasarana pendidikan di sekolah bisa diklasifikasikan menjadi dua macam, yaitu:
1.      Prasarana pendidikan yang secara langsung digunakan untuk proses belajar mengajar, seperti ruang teori, ruang perpustakaan, ruang praktik keterampilan, dan ruang laboratorium.
2.      Prasarana sekolah yang keberadaannya tidak digunakan untuk proses belajar mengajar, tetapi secara langsung sangat menunjang terjadinya proses belajar mengajar, misalnya ruang kantor, kantin sekolah, tanah dan jalan menuju sekolah, kamar kecil, ruang usaha kesehatan sekolah, ruang guru, ruang kepala sekolah, dan tempat parkir kendaraan.[3]

BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Prasarana berkaitan dengan alat yang tidak langsung untuk mencapai tujuan dalam  pendidikan. misalnya: lokasi/tempat, bangunan  sekolah, lapangan  olahraga,  uang  dan sebagainya. Sedangkan sarana berarti  alat langsung  untuk mencapai  tujuan  pendidikan misalnya;  Ruang,  Buku, Perpustakaan, Laboratorium dan sebagainya.
Sarana pendidikan diklasifikasikan menjadi tiga macam, yaitu habis tidaknya dipakai, bergerak tidaknya pada saat digunakan, hubungannya dengan proses belajar mengajar.
B.     Saran
Memahami jenis serta mengerti pembagian sarana dan prasarana harus dilakukan supaya sarana dan prasarana dapat melakukan fungsinya dengan optimal.
  
DAFTAR PUSTAKA
Mulyana, Aina. “Sarana dan Prasarana Sekolah”. 27 November 2016. http://ainamulyana.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-sekolah.html
Mousir, Kang. “Jenis Sarana dan Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016. http://www.asikbelajar.com/2015/05/jenis-sarana-dan-prasarana-pendidikan.html.
Burhanuddin, Afid. “Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/12/31/manajemen-sarana-prasarana-pendidikan/.







[1] Mulyana, Aina. “Sarana dan Prasarana Sekolah”. 27 November 2016. http://ainamulyana.blogspot.co.id/2015/03/sarana-dan-prasarana-sekolah.html
[2] Mousir, Kang. “Jenis Sarana dan Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016. http://www.asikbelajar.com/2015/05/jenis-sarana-dan-prasarana-pendidikan.html.
[3] Burhanuddin, Afid. “Manajemen Sarana Prasarana Pendidikan”. 27 November 2016. https://afidburhanuddin.wordpress.com/2013/12/31/manajemen-sarana-prasarana-pendidikan/.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manajemen Konflik (Strategi Mengatasi Konflik)

STRATEGI MENGATASI KONFLIK Makalah Ini Disusun untuk memenuhi Tugas Mata Kuliah Manajemen Konflik ...